Selalu ada aja yang ingin gw share disini .... tentang bagaimana perasaan gw setiap hari ... Bahkan mungkin setiap waktu .
Entah apa yang sedang gw pikirkan ... Semua berjalan apa adanya , tapi ... sedikit ada rasa cemas, sedih, bingung, dan rasa ingin nangis ...
Yeah ... That's about "MAMA" .
Everyday i always thinking of her . Bagaimana "MAMA" di alam sana saat ini, bagaimana tidurnya dia disana, bagaimana makanannya, bagaimana selimutnya, bagaimana sakitnya apakah masih dia rasakan apa tdk, bagaimana dengan kehidupan disana apakaha dia bisa beradaptasi dialam sana...
Rasanya banyak sekali rasa ingin tau gw tentang "MAMA" disana ...
Tapi semua itu gak mungkin gw ketahui ... karena semua sudah Rahasia ALLAH dan gak mungkin gw tentang apa yang sudah menjadi KUASA ALLAH SWT .
Karena gw hanya manusia biasa yang cuma bisa melakukan sesuatu sebatas kemampuan manusia aja. Dan gak akan bisa gw tembus dan coba melihat keadaan di alam sana... pasti khawatir juga menakutkan jika gw bisa ngeliat itu semua . karena pasti tidak senyaman di dunia saat kita hidup . Dan pasti perasaan yg kita rasain juga beda banget dengan perasaan saat kita hidup di dunia .
Hanya do'a yang hanya bisa menghantarkan tidurnya "MAMA" di alam sana, yang akan membuat "MAMA" tenang di alam sana, yang bisa membuat "MAMA" nyaman di alam sana, yang bisa ngebuat perasaan dia damai dan tenang .
Apa yang bisa gw lakukan hanya sebatas nengokin dan ngurusin kuburannya "Rumah Mama" yang baru yang bukan lagi di dunia yang fana ini, mendoakan agar "Mama" selalu tenang dan selalu dalam lindungan ALLA SWT disana ... I Miss U "Mama" .... it's so sad to know u not here anymore T___T
Selama orangtua masih ada, kita bisa sesukanya memberikan sesuatu kepada mereka, memberikan doa kebaikan kepada mereka, dan mencurahkan kasih saying serta perhatian kepada mereka, sebagaimana Allah pun mewajibkan kita berbakti kepada keduanya:
وَوَصَّيْنَا الْإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْناً عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.” (QS: Luqman [31]: 14).
Bagaimana jika kedua orangtua kita sudah tiada? Atau salah satu dari keduanya sudah meninggal?
Bakti seperti apa yang bisa kita berikan kepada mereka? Berikut adalah cara berbakti pada orangtua yang sudah tiada:
1. Berusaha menjadi anak shalih, taat kepada Allah dan RasulNya, karena doa dari anak shalih pada orangtuanya merupakan amalan yang pahalanya tak akan terputus untuk orangtuanya.
Sebagaimana hadist yang disampaikan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassallam:
عن أبي هريرة رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه واله وسلم قال: إذا مات الإنسان انقطع عنه عمله إلا من ثلاثة إلا من صدقة جارية أو علم ينتفع به أو ولد صالح يدعو له (صحيح مسلم)
“Jika anak Adam meninggal, maka amalnya terputus kecuali dari tiga perkara, sedekah jariyah (wakaf), ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih yang bedoa kepadanya (ibu bapaknya).” (HR. Muslim).
2. Menshalati jenazahnya, memohonkan ampun untuk mereka, memenuhi janji mereka, dan menyambung hubungan dengan orang yang dicintai seperti kedua orangtuanya, sahabat karibnya, dan kerabat-kerabatnya.
Rasulullah bersabda:
“Sesungguhnya cara berbakti kepada orangtua yang paling baik yaitu seseorang menyambung hubungan dengan orang yang dicintai bapaknya setelah meninggal.” (HR. Muslim, At-Tirmidzi, dan Ibnu Majah).
Suatu saat datang seorang laki-laki dari golongan Anshar dan bertanya, “Wahai Rasulullah! Apakah masih ada perbuatan bakti yang harus aku perbuat kepada kedua orangtuaku setelah mereka meninggal?” Kemudian Nabi Shallallahu “alaihi Wassallam menjawab:
“Ya, ada empat perkara: menshalatinya dan memohonkan ampun kepada Allah untuk mereka, melaksanakan janji-janji mereka, memuliakan teman-teman mereka, dan menyambung tali kekeluargaan yang kamu tidak memiliki pertalian kecuali dari adanya pertalian itu, itu perbuatan bakti kepada mereka yang tersisa bagimu untuk kamu lakukan setelah mereka meninggal.” (HR. Ibnu Majah dan Ahmad).
Maka ... berbaktilah kawan2 pada orangtua kalian .. karena hanya dengan cara itu hidup dan juga kehidupan'mu akan menjadi berkah dan dapat dibanggakan oleh orangtua kalian .
Jangan pernah menunggu untuk berbakti kepada orangtua kalian terutama kepada "IBU" yang melahirkan kita dan membesarkan kita hingga kita menjadi seperti sekarang ini ... jangan kamu tunggu sampai ia tiada nanti . Karena apabila ia telah tiada MAKA tidak akan ada lagi gunanya Uang yang kamu berikan untuknya, tidak ada lagi gunanya makanan atau esuatu yang kamu berikan lagi kepada'nya setelah ia tiada, dan akan datang rasa sedih dan penyesalan yang sangat mendalam ..
Jangan Biarkan Orangtua kita memohon pada kita untuk meminta bantuan kita ...
Karena berapapun besarnya "HARTA" yang kita miliki itu tidak akan bisa dibandingkan dengan apa yang sudah ia lakukan terhadap kita dari saat kita masih bayi yang baru keluar dari rahim "IBU" kita hingga kita besar seperti ini ...
TIDAK AKAN PERNAH BISA ENGKAU MEMBALAS JASA ORANGTUA KITA DENGAN APAPUN ITU BENTUKNYA ...
Komentar